Sedikit tulisan yang terinspirasi dari display picture BBM sahabat-sahabat saya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Oke seperti biasa saya mengucapkan assalamualaikum karena saya orang islam, kalo saya orang hindu pasti bilangnya Om Swastyastu.

itu disebelah adalah foto saya dan sahabat sebelum sibuk seperti sekarang dan punya pacar (gampang kumpul).

Halo bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak, adek-adek, dan saudara sekalian. Lu semua pada tau sekarang hari terakhir puasa, nah di hari ini saya bakal bukber (buka puasa bersama) sama sahabat-sahabat SD saya. Karena kesibukan masing-masing, akhirnya kita bisa kumpulnya di hari terakhir puasa ini. Saya menganggap mereka sudah seperti keluarga saya sendiri. Pokoknya bisa di bilang teman yang benar-benar teman adalah mereka (ada ya istilah begini). Mungkin kelak ketika pengukuhan guru besar saya sebagai profesor di salah satu universitas, selain mama, keluarga dan istri saya, saya akan menyebutkan ucapan terimakasih kepada mereka karena sampai hari ini mereka sudah bersedia menjadi sahabat saya dengan tulus (jadi rada sedih).

Nah, tulisan ini saya tulis tepat sebelum bukber, saya liat display picture sahabat-sahabat saya semua, terlihat ada yg berbeda, mereka ternyata sudah punya pasangan semua. Ngeliat mereka punya pasangan dan saya belum ternyata gaenak juga brooo. Tapi tenang saya ga akan minder buat hal yang satu ini, karena di usia segini pasti kita mencari yang untuk nikah bukan pacaran lagi, jadi wajar lah lama jomblo di umur segini, meneliti banyak perempuan brooo. Saya yakin kalo buat pacaran itu lu semua pasti milihnya kayak gorengan, yaitu rada ngasal (buat yang cowok sih, sepertinya sahabat-sahabat saya juga seperti ini dulu) hahaha. Tapi kalo buat nikah mah gabisa men, jujur saya orang yang sering pacaran yang milihnya rada ngasal, entah karena ceweknya nembak duluan (jadi kasian kalo ga diterima, karena saya menganggap perempuan yg bisa menyatakan rasanya itu udah luar biasa banget, secara kultur di indonesia harus apa-apa cowo duluan, nah saya nganggepnya cewek kayak gini bakal keluar dari zona aman), atau karena emang lagi kosong, atau yang lain-lain. Pokoknya rada ngasal.

Nah sekarang apa lu bakal nyari pasangan hidup rada ngasal juga? Ya ga akan kan, kecuali lu olang bego yang ga mikir masa depan, atau mungkin kita beda pespektif, yah silahkan. Karena menurut saya konsekuensi logis dari pernikahan adalah elu siap buat ngebagi sebagian hidup lu, tapikan ada yang bilang nikah hanya ikatan formal agar diterima negara atau apalah yang prespektifnya berbeda, it’s okay! di era demokrasi atas kebebasan berpendapat. karena saya sangat mengingat kata-kata mama yang saya cintai dan sayangi, kalo istri tuh usahakan satu untuk seumur hidup yang bisa ngerajut masa depan sama-sama, kalo pacaran mah boleh yang banyak sama siapa aja, nah kalo udah nemu yang cocok dan nyaman baru bawa kerumah deh, kenalin ke mama papa (tradisi keluarga padang begini, mungkin ada tradisi keluarga lain yang berbeda, soalnya ada temen saya yang bawa ceweknya kerumah terus, dan keluarganya biasa-biasa saja). Nah siyalnya waktu itu saya pernah bawa satu cewek kerumah, singkat cerita saya gacocok sama nih cewek, dan mama kecewa deh. Makanya selanjutnya pasti saya nyari cewek dengan proses yang panjang dan kalo udah cocok dan nyaman baru bawa kerumah.

Saya berharap sahabat-sahabat saya juga satu pikiran dengan saya, pacarnya sekarang adalah hasil proses panjang untuk mendampingin hidupnya kelak. Bukan sekedar main-main atau apalah. Kalo dari melihat mereka sih sepertinya satu pikiran dengan saya, pokoknya apapun yang mereka pilih saya akan dukung.

Oke mungkin sekian dulu menceritakan sahabat-sahabat saya, ini sepertinya masih secuil, karena hanya melihat dari sudut pandang display picture BBM wakakaka, selanjutnya akan diceritakan setelah ketika saya dan mereka buka bersama. Karena kita akan share masing-masing aktivitas kita, dan aktivitas kita beda-beda loh. Secara background jurusan yang dipilih beda-beda.

Itulah serunya punya sahabat. Walaupun kita tidak mempunyai ikatan darah, tapi rasanya kita seperti saudara!

Ditulis sebelum bukber

Norman Abdillah

Dream!

Halo assalamualaikum, selamat malam! Seperti biasa saya mengucapkan selamat malam, karena ketika menulis ini tepat di malam hari.

Okeee, pasti setiap orang itu punya mimpi ya. Mimpi yang saya maksud itu bukan mimpi ketika lu pada tidur, tapi cita-cita. Oke langsung aja, mimpi saya itu adalah keliling indonesia. Dan mimpi itu ada di otak saya ketika saya SD (Sekolah Dasar). Jadi tuh saya lagi mudik ke padang naek mobil, nah bisa lo bayangin kan tuh naek mobil, jadi saya lewatin beberapa daerah sambil liburan di daerah itu, misalnya dilampung, mampir ke waykambas dulu sampe padang, dipadang itu ada jam gadang, lembah anai, pantai salijo, alhasil dalam perjalanan ke padang abisin waktu seminggu.

Pulau jawa dan sumatra udah saya lalui, ya sedikit-dikit tau lah keindahannya tuh pulau, dan yang bikin saya kagum itu dulu adalah pantai salijo, itu dulu pantai masih bersih, sepi, dan asri sekali (gatau kalo sekarang deh). Memang hal yang natural itu menggugah adrenalin, saya masuk gua, liat kepiting yg segede gaban, suara ombaknya pun masih inget tuh saya. Percaya gapercaya saya adalah pengingat ulung, bahkan saya inget hal-hal kecil yg bahkan orang lain luput. Gaenaknya terlalu inget itu, kadang kalo kita di kecewain kan pengennya lupa, tapi gabisa lupa siyalnya. Terus terkadang hal yang spesial dengan seseorang, kita masih inget banget, orang yang spesialnya lupa. Kalo udah begitu sakitnya broooo disini ****. Oke itu gaenaknya punya ingetan kuat.

Nah, tapi punya ingetan kuat gaburuk juga. Itu berguna juga sih, buat inget momen-momen indah pas lagi jalan-jalan atau apalah. Bahkan saya masih inget perjalanan Sekolah Dasar saya dari kelas 1 sampe kelas 6. Kalo ga percaya tanya langsung. Biar saya jelasin. Percaya gapercaya lagi, saya juga inget tuh perempuan pertama yang saya suka, yaitu bu idho. Dia itu guru TK saya, dulu cantik sekali brooo, saking cantiknya saya berfikir dia orang tercantik setelah mama saya. Sekarang gimana ya dia? Yang pasti udah tua, secara umur saya sekarang 23.

Nah balik lagi ke mimpi saya, udah fix banget pokoknya saya bakal keliling indonesia untuk menyalurkan hobi jalan-jalan, yang pasti setelah udah punya duit buat jalan-jalan. kalo punya duitnya sebelum saya nikah, ya bisa sendirian jalan-jalan, atau setelah saya nikah berarti saya punya istri yang doyan jalan-jalan. Kalo ga doyan jalan-jalan nanti juga jadi doyan jalan-jalan hahaha

Pernah ga sih lo berfikir kalo indonesia itu luar biasa banget. Nah selain hobi saya jalan-jalan. dari hasil baca buku saya tentang multikulturalisme, saya jadi pengen liat keberagaman indonesia, mulai dari agamanya, sukunya, kebudayaannya, sampe daerah-daerahnya. WOOOOOGGHHH! Sayang banget kalo lo lewatkan bro. Saya yakin banget semakin kita mengenal keberagaman, maka semakin bijaksanalah kita. Hari ini banyak yang mengatakan perbedaan itu menyebabkan permusuhan, ya memang menyebabkan karena mereka hanya mengetahui keberagaman, tidak memahami keberagaman.

Oke itu mimpi saya, bagaimana dengan mimpi lu pada?

Kalo saya tulis kepanjangan, takut pada males baca, oke sekian, sampai bertemu di tulisan selanjutnya.

EMPIRISME

HI EVERYONE!

Saya Norman Abdillah. Dalam kesempatan kali ini saya ingin berbagi sebuah cerita tentang salahnya seseorang terlalu banyak berbicara dan mendengar tanpa bertindak dari apa yang diketahui dari berbicara dan mendengarnya. banyak sekali hal ini terjadi sehingga mereka terdistorsi atas kesalahpahaman dalam dunia ini karena mereka hanya berbicara dan mendengar tanpa bertidak (mencari tahu kebenarannya).

apakah anda paham dengan apa yang saya bicarakan? jika kurang paham, saya akan membuat hal yang saya biacarakan diatas agar lebih mudah dipahami dengan sebuah analogi (cerita)

"Thomas Hobbes adalah orang yang senang menjelek-jelekan seseorang sehingga setiap kali ia kumpul selalu saja terdapat topik tentang seseorang yang ia jelek-jelekan. Hobbes adalah seseorang yang tampan, dengan gaya bicara begitu kharismatik, bahkan ia mampu menarik simpati seseorang untuk dapat ia pengaruh. ia kuliah angkatan 2011 di Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto. di dalam perkuliahannya ia mempunyai seorang musuh bernama Jean Jacques Rousseau. karena ia musuh otomatis si hobbes selalu menjelek-jelekkan Rousseau pada setiap kesempatan. kebetulan tahun 2012pun hadir, banyak mahasiswa fresh yang baru masuk. kemudian si Rousseau mempunyai teman baru bernama machiavelli dan lincoln. dengan bertemunya teman baru tersebut membuat si Hobbes menceritakan kepada kedua teman barunya itu tentang Rousseau, tentu saha hobbes menjelek-jelekkan Rousseau."

nah! sekarang kita ngomongin pribadi Rousseau.

"berbicara tentang si Rousseau. Rousseau adalah seorang dermawan. intinya ternyata si Rousseau adalah orang baik."

nah! disini berartikan yang denger si hobbes jelek-jelekin Rousseau itu machiavelli dan lincoln. lanjut lagi ceritanya tentang apa yang dilakukan mereka berdua.

Machiavelli langsung mempercayai apa yang dikatakan hobbes, sehingga ia ikut2an benci kepada Rousseau. padahal ia tidak tahu kebenarannya kalau Rousseau tidak seperti apa yang dikatakan hobbes. kemudian Lincoln setelah mendengar itu langsung bertidak dan mencari tahu tentang kebenaran apa yang dibicarakan. ternyata ia menemukan kebenaran yang lain tentang Rousseau. akhirnya ia tidak ikut2an membenci rousseau.

jadi siapakah anda? lincoln atau machiavelli. ayo lah sekarang kita bermulai kehidupan lebih bijak. jangan sampai membenci atas ketidaktahuan kita, dan selalu mempercayai apa yang kita dengar. sekarang saatnya beraksi membongkar kebohongan.

Thinking is easy, acting is difficult, and to put ones thoughts into action is the most difficult thing in the world. Goethe~