Assalamualaikum untuk semua makhluk hidup di alam semesta J, sori jarang update,
karena saya sedang bermeditasi garap skripsi. Ini karena ada waktu luang aja.
Baik para rakyat yang budiman, hari ini saya bakal sharing
tentang perjalanan saya ke pangandaran, dan saya kepantainya dan ke green canyon, pada tanggal 29 juli – 3 agustus.
Dan seperti biasa, memang keindahan alam indonesia sungguh sangat luar biasa. disini saya cuma mau sharing green canyon aja
Oke untuk awalan tadi udah dibilang kalo keindahan alam
indonesia sungguh sangat luar biasa. Kalo menurut elo green canyon di amerika
itu terlalu jauh dan elo gapunya money
buat kesana, saya punya alternatif yang menurut saya gakalah keren dan mungkin
lebih keren dari yang di amerika. Yaitu green canyon pangandaran. Pokoknya gakalah
indah lah dengan green canyon amerika. Saya berinteraksi dengan masyarakat
sana, ternyata nama asli tempat ini adalah Cukang Taneuh. Keren juga ya jadi
dipanggil green canyon.
Objek wisata yang keren ini merupakan aliran dari sungai Cijulang
yang lewat dan tembus gua. Pokoknya indahnya bebatuan bermotif keren bisa
diliat disana, terus pepohon menjadi bumbu keindahan, serta deras arus sungai
dan batu karang menjadi pemicu adrenalin siapa aja orang yang melewatinya. Jadi
elu hanyut gitu melewati keindahan-keindahan green canyon dan itu namanya body rafting. Tentunya ada pemandu yang setiap
saat ikut dalam menjaga kita melewati rintangan batu-batuan itu. Tidak seperti
rexona yang setiap saat menjaga elu dari bau badan (sori saya tidak pernah bau
badan)
Mungkin salah satu rintangan yang patut di coba adalah
lompat terjun dari ketinggian 8 meter, jadi ada 3 lompatan. Pertama lompatan
dua (2) meter, nah kalo disini saya masih santai, Cuma 2 meter gan, sambil
merem juga bisa saya itumah. Oke lompatan pertama Sukses dilalui, oke
selanjutnya lompat di ketinggian 6 meter, nah dari sini udah mulai rada
merinding, sebenernya di yang kedua ini ada 2(dua) lompatan, yang 6 meter dan 2
meter, karena adek saya yang kecil si Rikha milih 6 meter, akhirnya saya milih
yang 6 meter juga. Dan saya terjun dengan mata tertutup. Dan lompatan yang 8
meter, itulah klimaksnya, ternyata pas terjun saya tutup mata juga. Dan saya
baru sadar apa hubungannya tutup mata sama terjun ke air.
Oke dalam perjalanan saya melewati bebatuan bermotif keren yang
diterpa arus sungai . saya melihat ada seseorang yang memakai GoPro dan terlihat
dia kayak selfie video gitu pas dia kebawa arus sungai. Oke menurut saya pribadi
mungkin dia gamenikmati liburannya, dia hanya ingin memamerkan liburannya ke
teman-temannya. Karena kalo saya sedang berwisata entah melihat pantai, rawa,
bebatuan, sunset, sunrise dan lain-lain, saya gabisa sambil foto-foto, saya
benar-benar ingin totalitas memandang dan menghayati keindahan alam tersebut. Agar
keindahan alam tersebut benar-benar terekam di otak saya.
Kecuali kalau ada orang yang foto saya, itu gamasalah, yang
penting bukan saya yang megang kamera dan motoin orang. Karena menurut saya
yang terekam di foto, itu bisa mati, entah terhapus, memory card rusak, dan
sebagainya. Tapi yang terekam di otak itu takkan pernah mati. Makanya nih
sampai saya nulis ini, keindahan alam dari green canyon pangandaran masih
terekam jelas (ya pastikan ya, baru bulan kemarin hahaha).
Oke sekian, sampai berjumpa di tulisan berikutnya J