Oleh: Norman Abdillah
Apa yang ada di benak kawan-kawan
setelah membaca judul tulisan di atas? Mungkin akan datang beragam respon
terhadap judul opini di atas. Mulai dari yang super apatis sampai dengan yang
bergelora membahas judul di atas. Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat
hari tani yang jatuh pada tanggal 24 september serta mengungkapkan rasa terima
kasih kepada petani karena sampai detik ini, hingga hari ini dan hari-hari
mendatang mereka tetap bekerja untuk menyediakan pangan bagi seluruh rakyat
bangsa ini.
Petani sebagai inspirator Kemerdekaan
dan Kemanusiaan
Semua orang sepakat bahwa tanah
Indonesia adalah tanah yang subur, sampai-sampai ada semboyan jika kita
melempar tongkat, kayu dan batu bisa tumbuh menjadi tanaman. Dengan potensi
tersebut sudah menjadi khalayak bahwa banyak masyarakat yang berprofesi sebagai
petani. Imperialisme mencoba untuk merampas harta tersebut. Dimana pada saat
penjajahan terhadap bangsa Indonesia tidak ada aktivitas kemanusiaan yang
dilakukan para kolonial, yang ada hanyalah perilaku dehumanisasi terhadap kaum
tani.