Subscribe:

Ads 468x60px

Beranda

Jumat, 15 April 2011

Apakah Filsafat Itu?

Sebelum saya kursus filsafat, sebenarnya saya sudah tau sedikit-banyaknya tentang filsafat dari teman ataupun teknologi jaman sekarang alias internet. Seperti kata mbah Wikipedia Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Nah! Terus saya mencoba bertanya-tanya tentang apa itu filsafat kepada teman-teman saya, pertama, sama temen saya yang cewe bernama hawa (nama di samarkan).

“wa, lo tau tentang filsafat ga?” kata saya (berharap diberi jawaban yang rasional)

“dih, ga penting banget sih nanyain filsafat, gue ga tau, filsafat itu aneh” kata si hawa ini.

Nah! Mungkin ini yang ngebuat saya jadi tambah penasaran filsafat itu apa dan memastikan bahwa si hawa ini orangnya engga pinter. Kan dia bilang sendiri kalo dia gatau tentang filsafat, tapi dia malah menyimpulkan kalau filsafat itu aneh . tapi di balik kata anehnya itu pasti tersembunyi arti lain, menurut saya.  Akhirnya saya nanya temen saya yang saya anggap mungkin bisa menjawab pertanyaan saya ini. Ini orang namanya wildan, temen satu fakultas saya.

“Dan, filsafat itu apaan sih?” kata saya (saya sudah menduga pasti wildan menjelaskan)

“Oh, filsafat itu berasal dari bahasa yunani philos (suka cinta) dan Sophia (Kebijaksanaan)” kata wildan.

“jadi kalo di simpulin cinta akan kebijaksanaa”

“betul”

Akhirnya rasa ingin tahu saya tentang filsafat itu, kalau bisa dibilang udah sampe ujung tanduk. Namun, ada yang membuat saya bimbang dengan apakah saya mau belajar filsafat atau engga usah belajar. Karena ada seseorang yang bilang kepada saya bahwa filsafat itu engga penting dan ngebuat orang stress doang. Dan saya engga bisa menyebutkan orang itu. Kata ini orang yang membuat saya bimbang.

"emang filsafat apaan?" kata saya.

“eh man, kalo elo belajar filsafat, elo selalu bertanya-tanya lo. Jadi apapun lo pertanyakan, kayak orang stress jadinya ntar elo” kata dia ini yang negbuat saya bimbang.

“lah kenapa bisa jadi kayak orang stress?” kata saya

“pokoknya elo ntar jadi kayak orang stress deh”

“kenapa kayak jadi orang stress”

“elo jadi selalu bertanya, sampe-sampe tuhan dipertanyakan, ntar ujung-ujungnya atheis dan agnostik”

Akhirnya dalam diri sayapun terstigma kalau filsafat itu kurang baik. Karena kalau dalam diri saya yang dulu, kalau orang atheis dan agnostik itu saya anggap engga baik, tahu lah pikiran orang yang terkonstruk dengan omongan orang lain. Sampai-sampai pas saya di tawarkan oleh wildan untuk kursus filsafat di yasnaya polyana saya masih mikir-mikir untuk mengikutinya. tapi terbesit di dalam diri saya untuk ngikutin itu kursus filsafat, saya pun kurang tau yang ngebesit saya itu apa, mungkin karena rasa ingin tahu saya terhadap filsafat, menurut saya. Dalam pikiran saya. Udahlah jangan setengah-setengah, kalo engga ya engga, kalo pengen belajar harus bener-bener. Ibarat kata kalo dalam air itu langsung nyemplung.
Singkat cerita, pada saat hari H tanggal 18 dan 19 april 2011, tepat pada pukul 12.00, untuk kursus filsafat, saya siap-siap untuk berangkat ke baturraden (tempat kursus filsafat). Tempatnyua memang sangat menarik, kalu bisa saya katakana tempat kursusnya sangat alami. Sebelum kursus dimulai semua peserta kursus di wawancara dan diberi hand out untuk di baca, materinya itu “Tugas Filsafat dan “Watak Manusia”, namun karena waktunya engga cukup untuk saya baca semuanya, saya langsungdi panggil kedalam ruangan untuk di wawancara. Pewawancaranya itu Pak Asoka Siahaan dan Mas Bayu. Mas Bayu menerangkan tentang tata laksana dari kursus filsafat itu, dan Pak Asoka bertanya apa yang kamu tahu tentang filsafat. Setelah di wawancara sayapun keluar dan melanjutkan membaca materi yang belum terselesaikan. Engga lama kemudian akhirnya pembicara untuk mengajari filsafatpun datang, namanya pak Akhyar Yusuf Lubis.
Pada saat kursus saya di ajari tentang apa itu filsafat, mungkin yang di ajari masih landasar dasar tentang filsafat itu apa. Filsafat adalah hakikat di balik ilmu itu apa, filsafat adalah induk dari ilmu pengetahuan, Filsafat adalah pemikiran yang melahirkan pemikiran dari problema-problema sosial, filsafat adalah sebagai analisis logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. filsafat adalah berawal dari pertanyaan dan berakhir dengan pertanyaan. Nah! Pada pengertian filsafat yang terakhir muncul pertanyaan dari teman saya yang bernama agam, dia nanya.

“saya mau nanya nih pak, kan di bilang filsafat itu berawal dari pertanyaan dan berakhir dengan pertanyaan, kok bisa begitu, kan misalkan kita bertanya pasti kita maunya berakhir dengan jawabankan” kata si agam.

“jadi begini, filsafat itu selalu bertanya tentang problema-problema yang ada di dunia ini dan mencari solusinya, ketika problema itu tidak ada lagi di dunia ini, maka barulah filsafat itu berhenti bertanya. Tapi manusia itu selalu menghadapi problema, makanya filsafat akan terus begitu” Kata pak akhyar.

Dan sayapun sangat suka dengan filsafat, mungkin memang filsafat itu engga membuat kita membuat jadi nyaman, tapi malahan membuat kita jadi stress, tapi memang kodrat dari manusia itu adalah untuk berfikir dan mencari solusi dari problema-problema yang tidak akan pernah berhenti. Dan bila engkau muak untuk berfikir maka mati sajalah.

SALAM KEMAKMURAN!

0 comments:

Posting Komentar